Monthly Archives: November 2011

Tiga Puluhan Satu Raja Takluk!

Yosua 12

Siapa sebenarnya bangsa Israel? Mereka sebenarnya hanya budak-budak yang “melarikan diri” lalu beredar-edar di padang belantara selama 40 tahun lamanya. Tidak ada pendidikan militer apalagi berpengalaman di medan pertempuran. Ketika Tuhan menyertai mereka, 31 raja dan kerajaan takluk kepada mereka.

Wow!!! TUHAN sanggup mengubah bangsa budak menjadi bangsa penguasa. Syaratnya sangat sederhana dan mudah. Percaya kepada TUHAN dan menurut kepada semua perintah-Nya. Ya… Sesederhana itu.

Saya memilih mengikuti teladan Yosua dan bangsa Israel. Hari ini saya pasrahkan hidup saya ke tangan TUHAN dan saya biarkan kehendak-Nya yang jadi atas saya.

Sent from my iPad

Leave a comment

Filed under Meditasi Alkitab

“BANYAK MUZIJAT TIDAK SAMA DENGAN BANYAK PERTOBATAN”

Perikop : Matius 11:20-24
Matius 11:20 à Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:
Dikatakan didalam perikop ini, bahwa begitu banyak muzijat yang Yesus telah buat dikota-kota tersebut, namun demikian bukan berarti banyak muzijat bayak pertobatan. Itulah yang terjadi dengan kota – kota tersebut.
Saya begitu takut untuk mengaplikasikan dalam kehidupan saya, karena begitu banyak muzijat yang Tuhan telah buat didalam kehidupan saya, namun apakah saya sudah bertobat dengan sungguh – sungguh? Apakah hidup saya sudah sesuai dengan rencanaNya? Apakah saya sudah menuruti perintahNya?
Saya mau biarlah Tuhan yang begitu baik, boleh menggunakan saya menjadi alatnya untuk membawa orang – orang agar bertobat dan kembali kepadaNya. Namun demikian saya juga harus memastikan bahwa saya sudah bertobat dengan sungguh – sungguh.

Salam Sejahtera
AND

Leave a comment

Filed under Meditasi Alkitab

“KONFIRMASI – KERAGU-RAGUAN ATAU UNTUK MEYAKINKAN”

Perikop : Matius 11: 2- 19
Matius 11:3 à lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?”
Jika melihat ayat 3 ini, ada satu kontradiksi mengenai iman dari Yohanes Pembaptis. Di awal buku Matius dengan jelas sekali Yohanes Pembaptis menunjuk Yesus sebagai Anak Domba Allah, bahkan untuk membuka kasutNya pun aku tidak layak. Tetapi justru di ayat 3 ini, saya melihat seperti ada keraguan dari Yohanes Pembaptis terhadap Yesus.
Dari sini saya mendapat 2 pelajaran yang positif dari tindakan Yohanes Pembaptis ini;
1. Walaupun selama ini dia dalam keraguan dan dalam kondisi yang tidak mengenakan, tetapi dia tetap bekerja bagi Tuhan untuk membuka Jalan bagiNya. Dia tetap menjalankan tugas dan kewajibannya.
2. Pada saat dia ragu, dia bertanya pada orang yang tepat Yaitu Yesus Kristus itu sendiri.
Aplikasi bagi saya ialah walaupun ditengah keraguaan ataupun kondisi yang kurang nyaman, saya harus tetap menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai umat Tuhan. Dan yang kedua ialah, bilamana saya didalam keraguan, saya juga harus bertanya pada orang yang tepat yaitu Yesus Kristus dan firmanNya.
Seperti Yohanes yang dikuatkan dan diyakinkan dengan pernyataan Yesus, saya yakin dan percaya sayapun akan dikuatkan dan diyakinkan sehingga tidak ada lagi keragu-raguan didalam hidup saya.
Salam Sejahtera
AND

Leave a comment

Filed under Meditasi Alkitab

Seng Ada Lawan!

Yosua 11

Semua bangsa-bangsa di Tanah Kanaan bersekutu untuk melawan umat TUHAN. Mereka binasa. Kesalahan mereka yang terbesar adalah di pihak yang melawan TUHAN.

Israel makmur dan berhasil sekalipun sebenarnya mustahil bagi mereka dan mereka tidak layak untuk itu.

Hal yang sama ingin TUHAN lakukan kepada saya hari ini. Ini adalah pilihan yang harus saya pilih. Saya memutuskan untuk membuat pilihan berada di pihak TUHAN.

Saya sadari saya tidak sanggup melakukannya tetapi saya tahu dengan pasti TUHAN yang tidak ada bandingannya itu sanggup melakukan dalam diri saya melalui Roh-Nya. Oleh sebab itu, saya buka hati saya kepada Roh Kudus dan membiarkan Dia mengendalikan hidup saya hari ini.

Sent from my iPad

Leave a comment

Filed under Meditasi Alkitab

Berdoa terus hingga ada jawaban

Yosua 14:6-15

Sewaktu Musa menyuruh duabelas pengintai untuk mengintai Kanaan, hanya Kaleb yang berani menyuarakan suaranya dan optimis bahwa bangsa Israel yang memiliki Tuhan akan menang dalam pertempuran merebut Kanaan.

Tetapi karena yang lainnya takut, bangsa Israel harus berputar-putar selama empat puluh tahun dipadang gurun.

Hal ini tidak membuat Kaleb menghentikan doanya dan harapannya untuk merebut tanah itu. Diusianya yang tidak muda lagi(delapan puluh lima tahun), ia masih memiliki semangat dan kekuatan yang sama untuk berperang.

Kaleb tetap mengimpikan dan mendoakan untuk mendapatkan tanah perjanjian itu. Dia tetap menanti dengan sabar walaupun ia tahu bahwa empat puluh tahun yang lalu jika saja bangsa Israel percaya pada janji Tuhan dan tidak tawar hati, tentulah mereka sudah berhasil merebutnya.

Saya adalah seorang yang mudah tawar hati ketika orang-orang disekeliling saya tidak mendukung doa-doa saya (kegiatan dalam pelayanan). Hari ini saya diajarkan untuk selalu mendoakan pelayanan saya.
Mungkin tidak ada yang mendukung, tetapi saya harus tetap mendoakan gantinya menyerah karena saya yakin janji Tuhan adalah pasti, yang akan memberikan semuanya jika saya ada di dalam Dia.

Leave a comment

Filed under Meditasi Alkitab

TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit

Yosua 10

Ternyata masih ada juga yang mengeraskan hati mereka dan tidak mendengarkan suara Tuhan. Bangsa Gibeon memilih untuk percaya kepada TUHAN tetapi mereka menderita karena kepercayaan mereka. Kota mereka diserang.

Bangsa-bangsa penyerang itu salah! Alkitab mencatat bahwa “TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit.” Mereka memilih sendiri kebinasaan mereka.

Tetapi TUHAN ada di pihak umat-Nya. Janji-Nya adalah “TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” Janji itu terbukti!

Saya bersyukur memiliki Tuhan seperti Dia. Saya merasakan damai sejahtera. Saya rindu berjalan di jalan-jalan yang telah ditetapkan-Nya dengan suka cita dan damai sejahtera.

Sent from my iPad

Leave a comment

Filed under Meditasi Alkitab

“YESUS – MEMBAWA DAMAI ATAU PERANG?”

Perikop : Matius 10:34-11:1
Matius 10:34 à Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
Jika melihat perikop ini, seperti tidak ada kedamaian didalam mengikut Yesus. Bukan saja orang lain yang akan menjadi musuh kita, justru keluarga kita sendiri yang akan menjadi lawan kita. Lalu apakah memang mengikut Yesus tidak ada kedamaian?
Didalam Yohanes 16:33 à Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Artinya didalam mengikut Yesus tetap ada kedamaian, karena itulah janjiNYa, untuk itu tinggallah didalam Yesus walaupun situasi yang kurang baik terjadi disekeliling kita bahkan sampai keluarga kita menjadi musuh kita, namun bukan berarti tidak ada kedamaian didalam hidup kita. Sepanjang Yesus tinggal didalam kehidupan kita, apapun situasinya Yesus membawa damai didalam hidup kita, dan biarlah kita tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai umat Tuhan.
Biarlah damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus dapat menjadi bagian hidup saya dan keluarga saya.

Salam Sejahtera
AND

Leave a comment

Filed under Meditasi Alkitab

Ditarik Kepada TUHAN

Yosua 9

TUHAN melakukan hal-hal yang besar bagi bangsa Israel dan mereka mengijinkan TUHAN melakukan mujizat. Kerja sama TUHAN dan manusia ini membawa hormat Dan kemuliaan bagi TUHAN dan kemakmuran bagi manusia. Tapi tidak berhenti sampai di situ. Hal ini membawa orang lain kepada TUHAN.

Bangsa Gibeon mendengar tentang TUHAN. Mereka rindu untuk diselamatkan tapi sayangnya mereka menggunakan cara yang salah.

TUHAN rindu saya diselamatkan karena Yesus pun telah mati bagi saya. Saya memilih menghargai keselamatan yang sudah diberikan ini dengan cara hidup selaras dengan TUHAN hari ini.

Sent from my iPad

Leave a comment

Filed under Meditasi Alkitab

Kemenangan Dalam TUHAN

Yosua 8

Setelah bangsa Israel menyelesaikan masalah dosa mereka, TUHAN memerintahkan mereka kembali untuk menyerang Kota Ai. Kali ini mereka memilih untuk mengikuti perintah TUHAN. Kemenangan menjadi bagian mereka.

Sesungguhnya ada banyak sekali berkat yang TUHAN sudah sediakan kepada saya tapi dosa saya membuat saya tidak sanggup melihat dan menerimanya.

Saya memilih untuk menerima apa yang Tuhan sudah sediakan. Bagian saya adalah menjadi sejalan dengan Tuhan. Hanya Tuhan yang sanggup melakukannya bagi saya melalui Roh Kudus. Oleh sebab itu, saya undang Dia untuk masuk dan mengendalikan hati saya hari ini.

Sent from my iPad

Leave a comment

Filed under Meditasi Alkitab

“BERTAHAN SAMPAI PADA KESUDAHANNYA”

Perikop : Matius 10:16-33
Matius 10:22 à Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Yesus mengutus murid-muridNya bukan tanpa memberi wejangan, melalui perikop ini, murid-murid diingatkan bahwa pada saat menjalankan misi penginjilan ini akan banyak halangan dan rintangan yang akan dihapadi bahkan nyawa menjadi taruhannya. Seperti domba ditengah-tengah serigala, demikianlah Yesus mengumpamakan mereka.
Namum demikian Yesus juga tidak hanya memberitahukan halangan yang akan mereka hadapi, tetapi Yesus juga memberi jaminan yang pasti bahwa tuhan menyertai mereka.
Satu hal yang sangat penting yang Yesus ingin tekankan adalah apapun, berapapun, bagaiamanapun halangan dan rintangan itu akan terjadi, satu hal yang Yesus inginkan adalah agar mereka dapat bertahan sampai kesudahannya.
Bertahan bukan berarti saya tidak melakukan apa-apa. Jika ditanya sampai kapan saya harus menginjil? Apakah sampai umur 30 thn? 40 thn? 50 thn? 60 thn? Tetapi melalui perikop ini saya diajarkan bahwa menginjil itu harus “bertahan sampai kesudahannya” artinya bertahan bukan tidak melakukan apa-apa tetapi justru apapun halangannya, berapapun banyaknya halangan itu dan bagaimanapun halangan itu akan terjadi, saya harus “bertahan untuk tetap menginjil” dan menyampaikan kabar baik ini kepada orang lain sampai Tuhan katakan sudah selesai tugas saya.
Pengharapan saya semoga Tuhan selalu memakai keluarga saya untuk menjadi mercusuar dimanapun keluarga saya berada.
Salam Sejahtera
AND

Leave a comment

Filed under Meditasi Alkitab